aku tanpa arah
berjalan dengan jiwaku yang kosong
kelibat memerhatikanku
dan tak ku hiraukan
aku dipandang
dihina dan dicaci
jatuh tersungkur tertandus pasir
merasakan perihnya tikaman
kutelan duri
terasa manis dilidah
pahit dihati tiada yang tahu
peluhku mengalir biru
senyumku ku ukir
ku ukir dengan warnamu
bersenanglah kawan
aku turut denganmu
hari esok menanti
tak ku tajamkan minda
kutumpulkan hati
agar ia terus berbakti
ilahi menjagaku
ilahi bersamaku
berbakti mengabdi
hinggaku mati...
makna ia hanya padaku... takkan kuceritakn melainkan kau tafsir!
No comments:
Post a Comment